Selasa, 14 Agustus 2012

Asal Mula Gandrung Banyuwangi

Gandrung merupakan Induk Kesenian Banyuwangi dan gandrung itu pun berasal dari banyuwangi didalam gandrung itu sendiri dilengkapi dengan angklung, gamelang, gendering – gendering. Didalam angklung terbagi menjadi dua yang pertama Angklung selisih yaitu angklung dengan satu perangkat dan yang kedua Angklung Janik yaitu angklung dengan dua perangkat.
gandrung
Didaerah Banyuwangi ada seorang wanita yang bernama Mesti, dia lahir 5 Juli 1954 malam Kamis Wage. Saat dia lahir Bapaknya tidak ada dirumah karena pada saat itu bapaknya sedang bekerja di Kawah Ijen, kenapa dia bias diberi nama mesti karena dia lahir dimalam hari.
Sejak Mesti berusia 6 bulan dia selalu sakit- sakitan dan pada saat mesti selalu sakit- sakitan ada seorang wanita yang tidak mempunyai anak mengangkat mesti menjadi anaknya wanita itu yang tak lain adalah Budenya sendiri. Melihat mesti terus sakit –sakitan budenya pun merasa kasihan dan tak tega mellihat keadaan mesti yang terus-terusan sakit, budenya punsempat berkata dan berjanji apabila Mesti sembuh dia akan dijadikan seorang penari gandrung.
Dulu sebelum ada penari gandrung wanita ada pula gandrung yang ditarikan oleh seorang lelaki dengan memakai pakaian wanita yang biasanya disebut Gandrung Larang.Setelam Mesti beranjak dewasa yang berumur 15 tahun pada tahun 1969 dia mulai belajar menari gandrung dan ada yang mengajarkannya, dia diajarkan berbagai macam tarian diantaranya gending, erang – erang, embang – embang, tari jejeran, gerang kalong, seblangan, dan tari topeng. Setelah dia belajar dan mendalami semua tari gandrungdia pun begitu mahir, pada saat dia masih muda dia dijuluki Gandrung Temu. Beberapa bulan berikutnya dia banyak sekali yang mengundang tetapi untuk menghadirkan mesti untuk menari gandrung harus mencari waktu yang kosong karena mesti begitu sibuk menari disetiap acara. Didalm acara tersebut mesti harus melayani tamunya dengan sikap sopan dan ramah, tetapi disetiap ada acara pementasan atau pun undangan harus ada Sesajen / Peras karena apabila tidak sesajen atu Peras maka salah seorang pemain akan sakit atau berhalangan hadir.
Soemanti Hadi seorang pengamat Gandrung menjelaskan bahwa gandrung mempunyai cirri khas tersendiri yaitu Tata Gerak, Tata Iringan dan Vocal. Gandrung adalah Tari pergaulan dan ada tiga tahapan penyajian dari gandrung.
* Tahap Jejer Gandrung
Didalam tahap ini penari menyanyi sendiri diawali dengan nyanyian Odo nonton dan diakhiri dengan nyanyian Jarak Jauh
* Tahap Pacu Gandrung
Didalam tahap ini penari melayani para tamu dan para penonton, pada tahapan adegan ini kadang – kadang banyak adegan yang kurang sopan dan diluar norma misalnya adegan ingin mencium sipenari yang lebih tragis dengan adanya campuran minuman keras.
Karena banyak adegan – adegan yang diluar norma minat para generasi muda sangatlah terpengaruh untuk menjadi penari gandrung
Gerak dasar penari banyuwangi yaitu menyangkut Sikap Pokok, Cara berdiri dalam menari dan SIkap Kaki ( Sikap Tubuh ). Dalam Pembimbingan Kesenian terdiri dari dua jalur gandrung yang Pertama Jalur Tradisional yaitu dimana Prosesnya alami, kualitasnya tergantung pada tingkat kesempurnaan si Penari. Yang Kedua Jalur akademis yaitu jalur yang memiliki niali fungsi contohnya lewat jalur pendidikan Formal lebih berbobot karena dengan ilmu – ilmu yang sistematis.
* Tahap Sublang Subuh
Didalam tahap ini Penari menyanyi dengan Pentun – pantun.
Tahun 1977 Mesti Menikah saat dia berusia 18 tahun dan Suaminya berusia 20 tahun yang bernama Cipto, pada saat itu mereka sama – sama masih muda dan Ibunya Cipto tidak setuju dengan Profesi Mesti seorang penari gandrung akhirnya merekapun bercerai, selang beberapa tahunMesti pun menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Ridwan. Tetapi dalam pernikahannya mesti tidak bahagia karena Ridwan selalu bermain Perempuan mesti pun tidak tahan dengan perlakuan Ridwan, mesti pun sakit hati dan lagi-lagi dia bercerai.
Mesti menikah beberapa kali tetapi dia tidak mempunyai anak, dia selalu berharap kelak mendapatkan jodoh yang baik dan bertanggn\ung jawab Mesti juga berharap mempunyai anak yang berbakti,soleh dan berpendidikan tinggi dia tidak ingin anaknya menjadi penari Gandrung seperti ibunya.

icon for podpress  Standard Podcast: Hide Player | Play in Popup | Download (129)


info topic from radio mandala banyuwangi



By@Si OTAK MATI

0 komentar:

Posting Komentar

Thankz For Your Koment

 
Design by Free NATTA Themes | Powerted by NATTA - Premium WordPress Themes | SiotakMati Corpuration