Sebagai seorang pengembang web pemula, tidak perlu berkecil hati jika ingin menjadi
seorang pengembang web profesional. Yang terpenting adalah adanya kemauan untuk
terus belajar dan belajar lagi agar wawasan tentang pengembangan web terus bertambah.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengembang web pemula ketika
pertama kali ingin membangun sebuah web dari awal.
Agar web yang dibuat nampak profesional perlu memahami beberapa konsep dasar
dalam mengolah web, mulai dari tool yang digunakan, format gambar yang sesuai,
hingga pemilihan warna teks dan latar belakang sebuah halaman web.
Berikut ini terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah
website :
DAPAT DIGUNAKAN (USABILITY)
Usabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam merancang web (web design).
Memang sangat baik jika memiliki sebuah website dinamis yang nampak profesional
dan bagus , namun jika perlu waktu yang sangat lama untuk mendownload sebuah
artikal atau penggunaan navigasinya sangat rumit maka tidak heran jika pengguna akan
“hengkang” dari website Anda dan tidak akan kembali
lagi.
Perlu diketahui, umumnya pengguna (user) ingin mendapatkan informasi secara cepat
meskipun tampilan website-nya biasa saja. Jika terlalu lama saat mencari informasi
maka para pengguna akan
langsung menutup halaman web tersebut. Ingat, jangan mengorbankan aspek usabilitas
dalam mendesain website.
NAVIGASI (NAVIGATION)
Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah website yang berfungsi
untuk membantu pengguna (user) dalam menjelajah website kita untuk mencari
informasi yang diinginkan secara mudah. Navigasi yang bagus mencerminkan struktur
website yang sangat
baik.
Kadangkala ditemukan beberapa format navigasi, diantaranya:
- Papan Navigasi (Navigation Panel)
o Bisanya dalam bentuk menu-menu yang tersusun rapi.
o Sebaiknya diatur link pada bagian kiri (dari tangan
Anda) atau di bagian atas dari sebuah halaman web.
o Dapat berupa teks maupun grafik.
o Harus mengambil ruang yang tidak terlalu banyak.
o Posisi navigasi sebaiknya konsisten pada setiap
halamannya. Jika terpaksa menggunakan warna yang
berbeda, pastikan bagian tersebut masih merupakan
satu kesatuan.
Gambar Papan Navigasi
- Tombol Home (Home Button) :
o Tombol ini sangat familiar di kalangan pengembang web.
Fungsi utama tombol ini adalah untuk kembali ke halaman utama (homepage).
o Tombol home dapat ditempatkan pada setiap halaman web kecuali halaman utama
(homepage).
o Tombol home maupun logo perusahaan dapat berfungsi sebagai navigasi dan
sebaiknya diletakkan di bagian kiri atas (dari tangan Anda).
o Pastikan tombol home maupun logo ada pada setiap halaman (kecuali halaman utama)
agar pengunjung (visitor) lebih familiar dengan navigasi tersebut.
Gambar Tombol Home
- Link
o Jika teks memiliki hyperlink sebaiknya diberi garis bawah (underlined).
o Pengunjung mestinya tidak harus disajikan dalam bentuk mouse over atau hover pada
sebuah link untuk menyadarkan pengunjung bahwa teks tersebut adalah sebuah link –
buatlah link yang nyata.
o Sediakanlah lebih banyak teks link (textual link) dalam sebuah website untuk mengijinkan pengunjung ke informasi referensi secara silang.
o Usahakan menyediakan daftar susunan link secara nyata dibandingkan hidden (adanya
hal yang tersembunyi) dalam sebuah teks. Adanya link dalam sebuah teks
mengakibatkan proses membaca sedikit lambat, namun hal ini mungkin saja menjadi
hal yang bagus dengan tujuan menandai (highlight) kata-kata yang khusus.
o Buatlah perbedaan antara internal link (link dalam satu website) dengan external link
(link dengan website lain).
o Jika link tersebut masih dalam satu website (internal link) buatlah link menggunakan
teks yang simple. Jika link tersebut mengarah ke website lain (external link) usahakan
memasukkan alamat lengkap website tersebut dalam teks (misal:
http://www.websitelain.com). Hal itu akan memberikan informasi kepada pengunjung
tentang website yang berbeda sebelum mengklik link tersebut.
Gambar External link
o Apabila menyertakan link eksternal dalam website Anda, jangan membuat link dengan
cara membuka jendela baru (new window) menggunakan target “_blank”. Ini dapat
mengakibatkan pengunjung merasa terganggu.
o Hindari tombol kembali (back button) – yang merupakan perintah umum untuk
kembali ke halaman sebelumnya.
o Jika memiliki link dalam bentuk file berukuran besar seperti .avi atau .pdf, sediakan
ukuran dalam bentuk KB dalam tanda kurung untuk memberikan informasi kepada
pengunjung tentang ukuran file tersebut sebelum mendownloadnya.
o Buatlah kepastian pengunjung untuk mengetahui tentang link yang sudah dikunjungi
(diklik) dengan cara memberi warna yang berbeda. Misalkan dari warna biru ke merah (artinya: warna biru memberi arti link tersebut belum dibuka sedangkan warna merah
menandakan
link tersebut telah dikunjungi/dibuka).
- Judul html (HTML Title)
o Umumnya berada pada tag html header.
o Judul html (sebagai header) masih relevan dengan halaman sekarang.
o Ditampilkan di bagian atas (top title bar) pada sebuah browser.
o Judul html sangat berguna bagi yang membutuhkan sebagai bookmark situs Anda.
Gambar Judul
- Peta situs (Site Map)
o Site map merupakan salah satu bagian dari halaman website yang memberikan
informasi tentang peta situs.
o Site map merupakan struktur yang hirarkis dari sebuah situs dengan link untuk seluruh
halaman yang relevan.
o Memiliki link yang menyolok ke peta situs dari setiap halaman.
Gambar Site Map
- Fasilitas Pencarian (Search Facility)
o Beberapa pengunjung/pengguna lebih memilih fasilitas pencarian sebelum
menggunakan navigasi lain yang disediakan.
o Ada juga beberapa pengguna menggunakan fasilitas pencarian sebagai fasilitas
terakhir yang akan digunakan.
o Pastikan situs Anda memiliki sebuah fasilitas pencarian (search facility).
o Letakkan kotak pencarian dalam posisi yang menyolok pada setiap halamannya.
Untuk Lebih jelasnya temen-temen yang ingin bljar membuat design web sendiri silahakan ajach klik disini
0 komentar:
Posting Komentar
Thankz For Your Koment