kekecewaan...
ketidakpuasan...
kekesalan....
Terangkum dalam paku amarah
kembali.....
kau tancapkan paku itu
di dinding hatiku....
Kata ma'af hanya bisa mencabutnya
namun tak kan menghilangkan bekasnya
di dinding hatiku......
Kembali....
untuk yang kesekian kalinya
hingga kau pun lupa mencabutnya
Dinding itu telah penuh
dengan paku dan bekas-bekasnya
hampir runtuh.....
Maafkan....
karna dinding hatiku
tak sekokoh dinding rumah kita.....
By@ si OTAK MATI
0 komentar:
Posting Komentar
Thankz For Your Koment